/* CURSOR CCS GENERATOR - BLOGTUTORIALS-01.BLOGSPOT.COM */ body { cursor:url("http://cursor.com/images/85a.gif"),default;}
RSS
Wecome to my Blog, enjoy reading :)

Jumat, 13 Desember 2013

Game? What is it?




Game menurut istilah berarti permainan. Dalam kegiatan mentoring, games biasa berfungsi sebagai warming up (pemanasan), penghilang kejenuhan dalam materi yang melelahkan, mensupport peserta mentoring agar terlibat lebih aktif dan memberi respons, serta masih banyak lagi fungsi strategis sebuah games sekalipun bentuknya amat sederhana.
Games memberikan alternatif model yang dapat diterapkan yakni sebagai ice breaker (pemanasan) juga sekaligus sebagai  energizer sebelum pemberian materi utama,  memberikan pencerahan di saat mengalami kejenuhan, menanamkan materi dalam ingatan lebih lama, dan juga dapat berfungsi sebagai penguat dan tambahan kesimpulan serta memberikan “clink” pada pikiran di akhir pertemuan.
Fungsi games tersebut juga dapat diterapkan pada proses belajar mengajar. Dengan games, kelas menjadi lebih hidup, suasana belajar penuh ceria, semangat dan siswa akan menjadi percaya diri pro-aktif mengikuti pelajaran. Siswa akan aktif merespons apa yang diajarkan oleh guru. Siswa pun menjadi cinta dan simpatik dengan gurunya. Jika sudah demikian, apapun materi yang disampaikan, jika gurunya menyenangkan tentu siswa pun akan mudah menerima pelajaran yang disampaikan.
Games untuk membuka dan menutup kelas ini dimaksudkan bukan untuk mempengaruhi guru melainkan memberikan nuansa tambahan bagi guru dalam mengajar sebaiknya tidak bersifat monoton, menjemukan, dan kurang menggugah semangat belajar siswa.
Games ini sangat cocok dipakai sebagai ilustrasi meningkatkan semangat belajar siswa dalam kegiatan sehari-hari. Disamping itu, dapat mengubah sikap siswa yang kurang peduli dengan pengajaran guru menjadi lebih simpati dan termotivasi untuk mengikuti.
Sifat games ini sudah disusun sedemikian rupa sehingga bisa merupakan panduan baku, tetapi juga sangat fleksibel diadakan variasi dengan beragam model yang disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.
Guru dapat menggunakan dengan  mudah tanpa banyak menyita waktu untuk mempelajari. Games ini dapat juga mendorong guru menjadi terinspirasi dengan games-games baru yang mungkin saja dapat diciptakan sendiri. Bukankah guru SD adalah guru yang kreatif?
Beberapa hal yang perlu diingat saat memimpin games adalah:
1.    Pilih waktu yang tepat untuk memunculkan games saat mengajar
2.    Kuasai dan pahami benar materi games yang akan diajarkan
3.    Fokuskan pada tercapainya keberhasilan saat memainkan games
4.    Lakukan dengan mantap sepertinya mengajar materi
5.    Berikan semangat dan motivasi kepada siswa dengan kalimat-kalimat yang membakar.
6.    Berikan rewards (hadiah) bagi yang berhasil, dan rewards ini tidak harus berupa materi tetapi bisa berupa pujian yang memuaskan hati
7.    Akhiri games tatkala siswa belum puas memainkannya

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2009 Fery Mirnawati Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Ezwpthemes