Game menurut istilah
berarti permainan. Dalam kegiatan mentoring, games biasa berfungsi sebagai
warming up (pemanasan), penghilang kejenuhan dalam materi yang melelahkan,
mensupport peserta mentoring agar terlibat lebih aktif dan memberi respons,
serta masih banyak lagi fungsi strategis sebuah games sekalipun bentuknya amat
sederhana.
Games memberikan
alternatif model yang dapat diterapkan yakni sebagai ice breaker (pemanasan)
juga sekaligus sebagai energizer sebelum
pemberian materi utama, memberikan
pencerahan di saat mengalami kejenuhan, menanamkan materi dalam ingatan lebih
lama, dan juga dapat berfungsi sebagai penguat dan tambahan kesimpulan serta
memberikan “clink” pada pikiran di akhir pertemuan.
Fungsi games tersebut
juga dapat diterapkan pada proses belajar mengajar. Dengan games, kelas menjadi
lebih hidup, suasana belajar penuh ceria, semangat dan siswa akan menjadi
percaya diri pro-aktif mengikuti pelajaran. Siswa akan aktif merespons apa yang
diajarkan oleh guru. Siswa pun menjadi cinta dan simpatik dengan gurunya. Jika
sudah demikian, apapun materi yang disampaikan, jika gurunya menyenangkan tentu
siswa pun akan mudah menerima pelajaran yang disampaikan.
Games untuk membuka dan
menutup kelas ini dimaksudkan bukan untuk mempengaruhi guru melainkan
memberikan nuansa tambahan bagi guru dalam mengajar sebaiknya tidak bersifat
monoton, menjemukan, dan kurang menggugah semangat belajar siswa.
Games ini sangat cocok
dipakai sebagai ilustrasi meningkatkan semangat belajar siswa dalam kegiatan
sehari-hari. Disamping itu, dapat mengubah sikap siswa yang kurang peduli
dengan pengajaran guru menjadi lebih simpati dan termotivasi untuk mengikuti.
Sifat games ini sudah
disusun sedemikian rupa sehingga bisa merupakan panduan baku, tetapi juga
sangat fleksibel diadakan variasi dengan beragam model yang disesuaikan dengan
kebutuhan di lapangan.
Guru dapat menggunakan
dengan mudah tanpa banyak menyita waktu
untuk mempelajari. Games ini dapat juga mendorong guru menjadi terinspirasi
dengan games-games baru yang mungkin saja dapat diciptakan sendiri. Bukankah
guru SD adalah guru yang kreatif?
Beberapa hal yang perlu
diingat saat memimpin games adalah:
1. Pilih
waktu yang tepat untuk memunculkan games saat mengajar
2. Kuasai
dan pahami benar materi games yang akan diajarkan
3. Fokuskan
pada tercapainya keberhasilan saat memainkan games
4. Lakukan
dengan mantap sepertinya mengajar materi
5. Berikan
semangat dan motivasi kepada siswa dengan kalimat-kalimat yang membakar.
6. Berikan
rewards (hadiah) bagi yang berhasil, dan rewards ini tidak harus berupa materi
tetapi bisa berupa pujian yang memuaskan hati
7. Akhiri
games tatkala siswa belum puas memainkannya
0 komentar:
Posting Komentar