/* CURSOR CCS GENERATOR - BLOGTUTORIALS-01.BLOGSPOT.COM */ body { cursor:url("http://cursor.com/images/85a.gif"),default;}
RSS
Wecome to my Blog, enjoy reading :)

Jumat, 10 Januari 2014

Media Pembelajaran IPa Kelas V SD

     Hari Kamis tanggal 10 Januari 2014, adalah UAS kami yang terakhir. Seharusnya hari terakhirnya adalah hari Rabu, tetapi karena waktu yang tidak memungkinkan akhirnya diundur satu hari.
     Ujian terakhir dengan jadwal Mata kuliah Media Pembelajaran yang diampu oleh Wahyu Kurniawati, M. Pd adalah sesuatu yang beda karena tidak ada ujian tertulis. Kami, dibagi menjadi beberapa kelompok dengan anggota kelompok rata-rata 4 orang.Kami ditugaskan untuk membuat suatu media pembelajaran. Media pembelajaran tersebut dibagi menjadi tiga jenis, yaitu media audio, media visual, dan media audio visual animasi.  Saya berkelompok dengan Meyla Hazizah, Patmi Kumala Sari, dan Anggun Nofitasari mendapat jatah membuat media visual dan kami mempunyai ide untuk membuat sebuah media visual berupa Proses Daur Air dengan judul 3 M (Mengenal, Mengerti, dan Memahami) Proses Daur Air. 
     Alhamdulillah, perjuangan kami lembur berhari-hari dengan 2 hari terakhir pulang malam tidak sia-sia karena hasilnya lumayan bagus dan bisa dibilang sukses. Yess.  Berikut ini saya Lampirkan foto beserta makalah media visual "3 M (Mengenal, Mengerti, dan Memahami) Proses Daur Air" yang telah kami buat :). Semoga bisa menjadi inspirasi bagi guru maupun calon guru SD, karena masa anak SD adalah masa konkrit dimana peserta didik harus benar-benar melihat sesuatu secara nyata.









Makalah Media Pembelajaran IPA
3 M (Mengenal, Mengerti, dan Memahami) Proses Daur Air
Tugas ini Disusun untuk Memenuhi tugas Mata kuliah Media Pembelajaran yang diampu oleh Wahyu Kurniawati, M. Pd.
Description: logo upy
Oleh
Meyla Hazizah                                          (12144600131) 
Anggun Nofitasari                                    (12144600133)
Patmi Kumala Sari                                   (12144600143) 
Fery Mirnawati                                         (12144600159)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA
2014


BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Air dibutuhkan makhluk hidup sebagai salah satu kehidupan pokok. Tanpa air makhluk hidup akan mengalami kesulitan. Contoh manfaat air dalam kehidupan sehari-hari yaitu untuk mandi, minum, memasak, mencuci pakaian, dan lain-lain, selain untuk kebutuhan hidup air juga memiliki manfaat yang sangat banyak bagi manusia, salah satu manfaat air adalah untuk sarana transportasi yang menghubungkan satu daerah dengan daerah lain. Agar air tetap ada, dan terjaga kelestariannya, maka pengetahuan tentang air harus diberikan sedini mungkin. Oleh karena itu, di sekolah dasar diajarkan materi mengenai daur hidrologi atau siklus air yang diajarkan di kelas V pada mata pelajaran IPA. Standar kompetensi yang harus dicapai siswa yakni memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam, sedangkan untuk kompetensi dasar yang harus dicapai siswa yaitu mengetahui proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya serta dapat mengetahui perlunya penghematan air.
Berdasarkan hasil observasi fakta yang terjadi di sekolah membuktikan bahwa seiring ditemui berbagai permasalahan dalam proses pembelajaran di dalam kelas. Sebagian besar dari masalah ini disebabkan oleh belum adanya keselarasan antara ketiga aspek utama dalam proses pembelajaran yaitu peserta didik (siswa), pendidik (guru), dan sumber belajar (materi/bahan ajar). Beberapa bentuk dari masalah yang sering muncul dalam proses pembelajaran diantaranya; verbalisme, salah tafsir, perhatian tidak berpusat, tidak terjainya pemahaman, dan tidak terjadi proses berpikir yang logis mulai dari kesadaran hingga timbulnya konsep.
Berbagai permasalahan dalam proses pembelajaran yang disebutkan, disebabkan oleh belum optimalnya proses komunikasi dua arah antara pendidik dan peserta didik dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran merupakan proses komunikasi yang berlangsung pada suatu system pembelajaran sedangkan media pembelajaran menempati posisi yang cukup penting sebagai salah satu komponen system tersebut, tanpa media, komunikasi tidak akan terjadi dan proses pembelajaran sebagai proses komunikasi juga tidak akan berlangsung secara optimal.
Selain itu kegagalan dalam belajar rata-rata terjadi akibat kurang memiliki motivasi belajar. Sehingga nilai rata-rata mata pelajaran IPA sangat rendah terutama pada materi daur air yaitu mencapai rata-rata 54. Hal ini disebabkan karena guru dalam proses belajar jarang menggunakan media pembelajaran yang bervariassi. Untuk itu dibutuhkan upaya membangkitkan motivasi belajar siswa terlibat dalam kegiatan, misalnya membuat media yang bisa memotivasi siswa untuk belajar. Motivasi tidak hanya menjadikan siswa terlibat dalam kegiatan akademik, motivasi juga penting dalam menentukan seberapa jauh siswa akan belajar dari suatu kegiatan pembelajaran atau seberapa jauh menyerap informasi yang disajikan kepada mereka. Siswa yang termotivasi untuk belajar sesuatu akan menggunakan proses kognitif yang lebih tinggi dalam mempelajari materi itu, sehingga siswa itu dapat menyerap dan mengendapkan materi itu dengan lebih baik.
Berdasarkan uraian tersebut akan dicoba untuk membuat salah satu jenis media dalam pembelajaran, yaitu “3 M proses daur air”. Saat ini salah satu kegiatan yang disukai siswa adalah praktek dengan disertai pengamatan. Media tersebut mempunyai dua kelebihan yaitu repeatable dan analisa lebih tajam. Alangkah lebih baiknya bila media tersebut mampu menarik dan menimbulkan rasa ingin tahu siswa dan menyajikan bahan pelajaran yang bisa meningkatkan prestasi belajar siswa.

B.  Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut:
1.    Apa “3 M Proses Daur Air” itu?
2.    Apa tujuan dari pembuatan media visual “3 M Proses Daur Air”?
3.    Apa fungsi dari pembuatan media visual “3 M Proses Daur Air”?
4.    Apa kelebihan dari pembuatan media visual “3 M Proses Daur Air”?
5.    Apa kekurangan dari pembuatan media visual “3 M Proses Daur Air”?
6.    Apa saja alat dan bahan yang dibutuhkan dari pembuatan media visual “3 M Proses Daur Air”?
7.    Bagaimana langkah-langkah penggunaan media visual “3 M Proses Daur Air”?

C.  Tujuan
1.    Mengetahui tentang “3 M Proses Daur Air”.
2.    Mengetahui tentang tujuan dari pembuatan media visual “3 M Proses Daur Air”
3.    Mengetahui tentang fungsi dari pembuatan media visual “3 M Proses Daur Air”.
4.    Mengetahui kelebihan pembuatan media visual “3 M Proses Daur Air”.
5.    Mengetahui kekurangan dari pembuatan media visual “3 M Proses Daur Air”.
6.    Mengetahui alat dan bahan yang dibutuhkan dari pembuatan media visual “3 M Proses Daur Air”.
7.    Mengetahui langkah-langkah penggunaan media visual “3 M Proses Daur Air”.





BAB II
PEMBAHASAN
A.  Kajian Materi
Media visual merupakan penyampaian pesan atau informasi secara teknik dan kreatif yang mana menampilkan gambar, grafik serta tata dan letaknya jelas, sehingga penerima pesan dan gagasan dapat diterima sasaran. Apabila dikaitkan antara media visual dan pembelajaran maka pembelajaran itu akan menarik, efektif dan efesien karena peserta didik terutama siswa sekolah dasar masih berfikir konkrit, semua yang guru utarakan atau sampaikan harus dibuktikan sendiri dengan mata mereka.
Pada dasarnya, media ini memiliki banyak manfaat, seperti media bersifat konkrit, lebih realistis dibandingkan dengan media verbal atau non verbal sehingga lebih memudahkan dalam pengaplikasiannya, selain itu beberapa penelitian membuktikan bahwa pembelajaran yang diserap melalui pengelihatan (media visual), terutama media visual yang menarik dapat mempercepat daya serap peserta didik dalam memahami pelajaran yang disampaikan, dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para peserta didik dan dapat melampaui batasan ruang kelas. Melalui penggunaan media visual yang tepat, maka semua obyek itu dapat disajikan kepada peserta didik, serta media ini lebih efektif dan efisien karena tidak membosankan bagi peserta didik dan dapat membantu dalam pemahaman materi yang kompleks.
Berdasarkan beberapa manfaat di atas, dalam pemilihan media visual haruslah mempertimbangkan masalah-masalah yang mungkin akan muncul saat penggunaan media tersebut. Seperti tentang ketepatan dalam pemilihan media tersebut, kesesuaian penggunaan media itu terhadap tujuan dari pembelajaran tersebut, maupun kemenarikan dari suatu media yang nantinya dapat membantu peserta didik dalam menangkap pengetahuan yang akan disampaikan oleh guru.
Berdasarkan uraian tersebut akan dicoba untuk membuat salah satu jenis media dalam pembelajaran, yaitu “3 M Proses Daur Air” yang berarti Mengenal, Mengerti, dan Memahami Proses Daur Air. Saat ini salah satu kegiatan yang disukai siswa adalah praktek dengan disertai pengamatan. Media tersebut mempunyai dua kelebihan yaitu repeatable. Repeatable disini berarti dapat dibaca berkali-kali dengan menyimpannya. Disamping itu, media ini juga mempunyai kelebihan lain yaitu analisa lebih tajam, yang dapat membuat orang benar-benar mengerti isi berita dengan analisa yang lebih mendalam dan dapat membuat orang berfikir lebih spesifik tentang isi tulisan. Alangkah lebih baiknya bila media tersebut mampu menarik dan menimbulkan rasa ingin tahu siswa dan menyajikan bahan pelajaran yang bisa meningkatkan prestasi belajar siswa. Oleh karena itu, akan dicoba mengintegrasikan materi daur air dalam bentuk media pembelajaran “3 M Proses Daur Air” sehingga materi tersebut mudah dicerna, dipahami, dan diingat.
Seringkali perserta didik merasa bingung ketika di jelaskan tentang bagai mana proses daur air, maka dari itu guru mata pelajaran hendaknya memberikan materi tersebut menggunakan bantuan media pembelajaran yang terkait dengan proses daur air, guru dapat membuatnya dengan memberi simulasi proses terjadinya hujan dengan alat alat sederhana.
Pemanasan air laut oleh sinar matahari merupakan kunci proses siklus hidrologi tersebut dapat berjalan secara terus menerus. Air berevaporasi, kemudian jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk hujan, salju, hujan batu, hujan es dan salju (sleet), hujan gerimis atau kabut.
Pada perjalanan menuju bumi beberapa presipitasi dapat berevaporasi kembali ke atas atau langsung jatuh yang kemudian diintersepsi oleh tanaman sebelum mencapai tanah. Setelah mencapai tanah, siklus hidrologi terus bergerak secara kontinyu dalam tiga cara yang berbeda:
1.    Evaporasi / transpirasi - Air yang ada di laut, di daratan, di sungai, di tanaman, dsb. kemudian akan menguap ke angkasa (atmosfer) dan kemudian akan menjadi awan. Pada keadaan jenuh uap air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya akan turun (precipitation) dalam bentuk hujan, salju, es.
2.    Infiltrasi / Perkolasi ke dalam tanah - Air bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka air tanah. Air dapat bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat bergerak secara vertikal atau horizontal dibawah permukaan tanah hingga air tersebut memasuki kembali sistem air permukaan.
3.    Air Permukaan - Air bergerak di atas permukaan tanah dekat dengan aliran utama dan danau; makin landai lahan dan makin sedikit pori-pori tanah, maka aliran permukaan semakin besar. Aliran permukaan tanah dapat dilihat biasanya pada daerah urban. Sungai-sungai bergabung satu sama lain dan membentuk sungai utama yang membawa seluruh air permukaan disekitar daerah aliran sungai menuju laut.
Air permukaan, baik yang mengalir maupun yang tergenang (danau, waduk, rawa), dan sebagian air bawah permukaan akan terkumpul dan mengalir membentuk sungai dan berakhir ke laut. Proses perjalanan air di daratan itu terjadi dalam komponen-komponen siklus hidrologi yang membentuk sistem Daerah Aliran Sungai (DAS). Jumlah air di bumi secara keseluruhan relatif tetap, yang berubah adalah wujud dan tempatnya. Tempat terbesar terjadi di laut.
Macam-Macam dan Tahapan Proses Siklus Air :
1.    Siklus Pendek / Siklus Kecil
a.    Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
b.    Terjadi kondensasi dan pembentukan awan
c.    Turun hujan di permukaan laut
2.    Siklus Sedang
a.    Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
b.    Terjadi kondensasi
c.    Uap bergerak oleh tiupan angin ke darat
d.   Pembentukan awan
e.    Turun hujan di permukaan daratan
f.     Air mengalir di sungai menuju laut kembali
3.    Siklus Panjang / Siklus Besar
a.    Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
b.    Uap air mengalami sublimasi
c.    Pembentukan awan yang mengandung kristal es
d.   Awan bergerak oleh tiupan angin ke darat
e.    Pembentukan awan
f.     Turun salju
g.    Pembentukan gletser
h.    Gletser mencair membentuk aliran sungai
i.      Air mengalir di sungai menuju darat dan kemudian ke laut
Adapun secara umum tahapan proses siklus air dapat di bagi menjadi 6 yaitu:
a.    Evaporasi : proses penguapan air dari lautan atau perairan darat (sungai, danau)
b.    Transpirasi : proses penguapan air dari mahluk hidup
c.    Kondensasi : proses perubahan uap air menjadi awan
d.   Presipitasi : proses jatuhnya air dari atmosfer ke permukaan bumi dalam berbagai wujud (hujan, salju, es)
e.    Run off : proses aliran air di atas permukaan bumi
f.     Infiltrasi : proses peresapan air oleh pori-pori tanah
g.    Perkolasi : proses aliran air di bawah permukaan tanah


GARIS-GARIS BESAR INSTRUKSIONAL MEDIA VISUAL (GBIMV)
PROGRAM VISUAL PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNTUK SD

Mata Pelajaran              :  Ilmu Pengetahuan Alam Satuan Pendidikan                   :  SD 
Kelas/Semester             :  V/II
Topik                            :  Proses terjadinya daur air
Penulis                          :  Meyla Hafizah, Anggun Nofitasari
                                         Patmi Kumala Sari, Fery Mirnawati

Kompetensi Inti: 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain

No
KompetensiDasar
Indikator
Pokok Materi
Tes
Alternatif Judul
Daftar Pustaka

3.5 Mendeskripsikan siklus air dan dampaknya pada peristiwa di bumi serta kelangsungan mahluk hidup

Setelah menyaksikan program ini siswa diharapkan dapat:
3.5.1. Menjelaskan pentingnya air
3.5.2. Menggambarkan proses daur air dengan menggunakan diagram atau air.

1.     Proses terjadinya daur air.
.
Lisan
Mengenal Proses Daur Air
-Anita, Sri. 2010. /media pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka
-mastugino.blogspot.com

Yogyakarta,     Januari  2014



Penulis
B.  Tujuan
Tujuan pembuatan media visual ini adalah:
1. Sebagai sarana pembelajaran bagi siswa SD untuk menjelaskan proses daur air yang sifatnya terjadi secara berulang-ulang dan meliputi suatu proses yang panjang serta mengalami berbagai perubahan kondisi.
2. Sebagai sarana pembelajaran yang mampu menjawab rasa ingin tahu yang dimiliki peserta didik akan proses daur air yang pada kebanyakannya hanya ditampilkan dengan bagan saja.
3.  Sebagai sarana pengenalan proses daur air kepada peserta didik dengan jelas dan konkrit sehingga mudah dimengerti dan dipahami.

C.  Fungsi
Setelah menggunakan media pembelajaran ini peserta didik diharapkan:
1.    Mampu mendeskripsikan proses daur air.
2.    Mampu menjelaskan rasa ingin tahu peserta didik terhadap daur air yang ada di bumi ini.
3.    Mampu menjelaskan tentang perubahan wujud air yang dialami selama proses daur air tersebut.
4.    Mengembangkan keterampilan proses mengamati, memprediksi, mengorganisasikan data, menginterpretasikan data, dan menyimpulkan.

D.  Kelebihan
1.    Media pembelajaran ini berupa media visual sehingga media ini mampu memberi konstribusi dalam memusatkan perhatian peserta didik dengan cara mengundang rasa penasaran akan media dan materi yang akan disampaikan oleh guru.
2.    Media pembelajaran ini akan merangsang peserta didik untuk mampu berfikir dengan melalui pengamatan sehingga peserta didik lebih mudah menangkap pembelajaran yang tengah disampaikan.
3.    Media ini berbeda dengan media yang lain, karena peserta didik diajak untuk melakukan pengamatan yang bersifat simulasi terhadap suatu peristiwa atau proses.
4.    Media pembelajaran ini memiliki unsur viaual yakni peserta didik mampu melihat melalui alat peraga tentang proses daur hujan dengan dibantu penjelasan oleh guru.
5.    Media pembelajaran ini berisikan tentang proses daur air yang ada di alam raya ini, sehingga peserta didik tidak perlu membayangkan lagi tentang proses daur air tetapi dapat mempraktekkan sendiri atau dengan percobaan yang diperlihatkan oleh guru karena sifat dari alat peraga ini tidak membahayakan peserta didik.
6.    Media pembelajaran ini sangat mudah penggunaannya serta menggunakan bahan-bahan yang mudah peserta didik dapatkan dalam kesehariannya.

E.   Kelemahan
1.    Media pembelajaran ini hanya menampilkan proses daur air saja tanpa dapat menjelaskan dampaknya yang dapat mempengaruhi bumi.
2.    Media pembelajaran ini juga hanya menyuguhkan secara visual saja, sehingga anak hanya melakukan pengamatan tentang proses daur air.
3.     Media pembelajaran visual ini dalam proses pembelajaran perlu adanya penjelasan dari guru karena media ini hanya menampilkan gambarannya saja tanpa adanya suara yang mampu menjelaskannya, sehingga dalam proses pembelajaran guru harus mendampingi siswa untuk memberikan penjelasan.

F.   Alat dan Bahan
Alat dan bahan dalam pembuatan media “3 M Proses Daur Air” ini antara lain:
1.        Akuarium
2.        Sterofoam
3.        Plastisin
4.        Cat Air
5.        Air
6.        Dinamo
7.        Crayon
8.        Kawat
9.        Botol Air Mineral
10.    Papan kayu
11.    Double tape
12.    Gunting
13.    Kertas A3
G.  Langkah-langkah Penggunaan Media
Langkah-langkah penggunaan media tersebut adalah sebagai berikut:
1.        Siapkan media yang telah jadi;
2.        Pastikan media tersebut sudah terisi air dan dinamo sudah terpasang di dalamnya;
3.        Guru menjelaskan tentang materi daur air terlebih dahulu, mulai dari penguapan dari air sungai, air danau, air laut dan sebagainya.;
4.        Kemudian terbentuklah awan yang sudah ada pada media;
5.        Awan tersebut berubah menjadi mendung dengan tanda panah pada media;
6.        Dari awan mendung tersebut terjadilah hujan, dengan menancapkan kabel dinamo pada listrik, otomatis air akan mengalir ke dalam botol yang sudah dilubangi kecil-kecil sehingga air mengalir dari botol seperti hujan;
7.        Hujan jatuh ke permukaan bumi, masuk ke dalam tanah, ke sungai, danau, sumur, dan yang lainnya sehingga dapat dimanfaatkan oleh manusia;
8.        Air yang sudah jatuh tadi akan menguap kembali menjadi awan, berubah mendung, terjadi hujan dan seterusnya menjadi daur air.
Dalam menggunakan media ini, selain memperlihatkan proses terjadinya daur air melalui percobaan guru juga harus memberikan bimbingan atau penjelasan tentang materi proses daur air agar lebih jelas dan peserta didik mampu mengenal, mengerti, serta memahami proses daur air tersebut sehingga tujuan dari suatu pembelajaran dapat tercapai.



KRITIK DAN SARAN
Nama     :
NPM      :
Kelas      :
Kritik     :



Saran      :
Nama     :
NPM      :
Kelas      :
Kritik     :



Saran      :
 


























4 komentar:

Anonim mengatakan...

mantap

Anonim mengatakan...

saya juga dapat tugas final dari dosen yaitu membuat media pembelajaran dan disuruh pilih 1 mata pelajaran, dan saya memilih mata pelajaran IPA....

apa ada lagi media pembelajaran yang lain yang bisa saya jadikan sebagai referensi ?

Unknown mengatakan...

langkah-langkah pembuatan media ini gmna ya..?

Unknown mengatakan...

Assalamualaikum. Mohon izin share dong mbak langkah" pembuatan media nya 😊🙏

Posting Komentar

 
Copyright 2009 Fery Mirnawati Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Ezwpthemes