Hari Kamis tanggal 10 Januari 2014, adalah UAS kami yang terakhir. Seharusnya hari terakhirnya adalah hari Rabu, tetapi karena waktu yang tidak memungkinkan akhirnya diundur satu hari.
Ujian terakhir dengan jadwal Mata kuliah Media Pembelajaran yang diampu oleh Wahyu Kurniawati, M. Pd adalah sesuatu yang beda karena tidak ada ujian tertulis. Kami, dibagi menjadi beberapa kelompok dengan anggota kelompok rata-rata 4 orang.Kami ditugaskan untuk membuat suatu media pembelajaran. Media pembelajaran tersebut dibagi menjadi tiga jenis, yaitu media audio, media visual, dan media audio visual animasi. Saya berkelompok dengan Meyla Hazizah, Patmi Kumala Sari, dan Anggun Nofitasari mendapat jatah membuat media visual dan kami mempunyai ide untuk membuat sebuah media visual berupa Proses Daur Air dengan judul 3 M (Mengenal, Mengerti, dan Memahami) Proses Daur Air.
Alhamdulillah, perjuangan kami lembur berhari-hari dengan 2 hari terakhir pulang malam tidak sia-sia karena hasilnya lumayan bagus dan bisa dibilang sukses. Yess. Berikut ini saya Lampirkan foto beserta makalah media visual "3 M (Mengenal, Mengerti, dan Memahami) Proses Daur Air" yang telah kami buat :). Semoga bisa menjadi inspirasi bagi guru maupun calon guru SD, karena masa anak SD adalah masa konkrit dimana peserta didik harus benar-benar melihat sesuatu secara nyata.
Makalah Media Pembelajaran IPA
3 M (Mengenal,
Mengerti, dan Memahami) Proses Daur Air
Tugas
ini Disusun untuk Memenuhi tugas Mata kuliah Media Pembelajaran yang diampu
oleh Wahyu Kurniawati, M. Pd.
Oleh
Meyla
Hazizah (12144600131)
Anggun Nofitasari (12144600133)
Patmi Kumala Sari (12144600143)
Fery Mirnawati (12144600159)
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN
ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI
YOGYAKARTA
2014
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Air dibutuhkan makhluk hidup sebagai salah satu
kehidupan pokok. Tanpa air makhluk hidup akan mengalami kesulitan. Contoh
manfaat air dalam kehidupan sehari-hari yaitu untuk mandi, minum, memasak,
mencuci pakaian, dan lain-lain, selain untuk kebutuhan hidup air juga memiliki
manfaat yang sangat banyak bagi manusia, salah satu manfaat air adalah untuk
sarana transportasi yang menghubungkan satu daerah dengan daerah lain. Agar air
tetap ada, dan terjaga kelestariannya, maka pengetahuan tentang air harus
diberikan sedini mungkin. Oleh karena itu, di sekolah dasar diajarkan materi
mengenai daur hidrologi atau siklus air yang diajarkan di kelas V pada mata
pelajaran IPA. Standar kompetensi yang harus dicapai siswa yakni memahami
perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya
alam, sedangkan untuk kompetensi dasar yang harus dicapai siswa yaitu
mengetahui proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya
serta dapat mengetahui perlunya penghematan air.
Berdasarkan hasil observasi fakta yang terjadi di
sekolah membuktikan bahwa seiring ditemui berbagai permasalahan dalam proses
pembelajaran di dalam kelas. Sebagian besar dari masalah ini disebabkan oleh
belum adanya keselarasan antara ketiga aspek utama dalam proses pembelajaran
yaitu peserta didik (siswa), pendidik (guru), dan sumber belajar (materi/bahan
ajar). Beberapa bentuk dari masalah yang sering muncul dalam proses
pembelajaran diantaranya; verbalisme, salah tafsir, perhatian tidak berpusat,
tidak terjainya pemahaman, dan tidak terjadi proses berpikir yang logis mulai
dari kesadaran hingga timbulnya konsep.
Berbagai permasalahan dalam proses pembelajaran yang
disebutkan, disebabkan oleh belum optimalnya proses komunikasi dua arah antara
pendidik dan peserta didik dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran
merupakan proses komunikasi yang berlangsung pada suatu system pembelajaran
sedangkan media pembelajaran menempati posisi yang cukup penting sebagai salah
satu komponen system tersebut, tanpa media, komunikasi tidak akan terjadi dan
proses pembelajaran sebagai proses komunikasi juga tidak akan berlangsung
secara optimal.
Selain itu kegagalan dalam belajar rata-rata terjadi
akibat kurang memiliki motivasi belajar. Sehingga nilai rata-rata mata
pelajaran IPA sangat rendah terutama pada materi daur air yaitu mencapai
rata-rata 54. Hal ini disebabkan karena guru dalam proses belajar jarang
menggunakan media pembelajaran yang bervariassi. Untuk itu dibutuhkan upaya
membangkitkan motivasi belajar siswa terlibat dalam kegiatan, misalnya membuat
media yang bisa memotivasi siswa untuk belajar. Motivasi tidak hanya menjadikan
siswa terlibat dalam kegiatan akademik, motivasi juga penting dalam menentukan
seberapa jauh siswa akan belajar dari suatu kegiatan pembelajaran atau seberapa
jauh menyerap informasi yang disajikan kepada mereka. Siswa yang termotivasi untuk
belajar sesuatu akan menggunakan proses kognitif yang lebih tinggi dalam
mempelajari materi itu, sehingga siswa itu dapat menyerap dan mengendapkan
materi itu dengan lebih baik.
Berdasarkan uraian tersebut akan dicoba untuk membuat
salah satu jenis media dalam pembelajaran, yaitu “3 M proses daur air”. Saat
ini salah satu kegiatan yang disukai siswa adalah praktek dengan disertai
pengamatan. Media tersebut mempunyai dua kelebihan yaitu repeatable dan analisa lebih tajam. Alangkah lebih baiknya bila media tersebut mampu
menarik dan menimbulkan rasa ingin tahu siswa dan menyajikan bahan pelajaran
yang bisa meningkatkan prestasi belajar siswa.
B. Rumusan
Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah
ini adalah sebagai berikut:
1. Apa “3 M Proses Daur Air” itu?
2. Apa
tujuan dari pembuatan media visual “3 M Proses Daur Air”?
3. Apa
fungsi dari pembuatan media visual “3 M Proses Daur Air”?
4. Apa
kelebihan dari pembuatan media visual “3 M Proses Daur Air”?
5. Apa
kekurangan dari pembuatan media visual “3 M Proses Daur Air”?
6. Apa saja alat dan bahan yang dibutuhkan dari pembuatan
media
visual “3 M Proses Daur
Air”?
7. Bagaimana langkah-langkah penggunaan media visual “3 M
Proses Daur Air”?
C. Tujuan
1. Mengetahui tentang “3 M Proses Daur Air”.
2. Mengetahui
tentang tujuan dari pembuatan media visual “3 M Proses Daur Air”
3. Mengetahui
tentang fungsi dari pembuatan media visual “3 M Proses Daur Air”.
4. Mengetahui
kelebihan pembuatan media visual “3
M Proses Daur Air”.
5. Mengetahui
kekurangan dari pembuatan media visual “3 M Proses Daur Air”.
6. Mengetahui
alat dan bahan yang
dibutuhkan dari pembuatan media visual “3 M Proses Daur Air”.
7. Mengetahui langkah-langkah penggunaan media visual “3
M Proses Daur Air”.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Kajian Materi
Media visual
merupakan penyampaian pesan atau informasi secara teknik dan kreatif yang mana
menampilkan gambar, grafik serta tata dan letaknya jelas, sehingga penerima pesan dan gagasan
dapat diterima sasaran. Apabila dikaitkan antara media visual dan pembelajaran
maka pembelajaran itu akan menarik, efektif dan efesien karena peserta didik
terutama siswa sekolah dasar masih berfikir konkrit, semua yang guru utarakan
atau sampaikan harus dibuktikan sendiri dengan mata mereka.
Pada dasarnya,
media ini memiliki banyak manfaat, seperti media bersifat konkrit, lebih
realistis dibandingkan dengan media verbal atau non verbal sehingga lebih
memudahkan dalam pengaplikasiannya, selain itu beberapa penelitian membuktikan
bahwa pembelajaran yang diserap melalui pengelihatan (media visual), terutama
media visual yang menarik dapat mempercepat daya serap peserta didik dalam
memahami pelajaran yang disampaikan, dapat mengatasi keterbatasan pengalaman
yang dimiliki oleh para peserta didik dan dapat melampaui batasan ruang kelas.
Melalui penggunaan media visual yang tepat, maka semua obyek itu dapat
disajikan kepada peserta didik, serta media ini lebih efektif dan efisien
karena tidak membosankan bagi peserta didik dan dapat membantu dalam pemahaman
materi yang kompleks.
Berdasarkan beberapa manfaat di
atas, dalam pemilihan media visual haruslah mempertimbangkan masalah-masalah
yang mungkin akan muncul saat penggunaan media tersebut. Seperti tentang
ketepatan dalam pemilihan media tersebut, kesesuaian penggunaan media itu
terhadap tujuan dari pembelajaran tersebut, maupun kemenarikan dari suatu media
yang nantinya dapat membantu peserta didik dalam menangkap pengetahuan yang
akan disampaikan oleh guru.
Berdasarkan uraian tersebut akan dicoba untuk membuat
salah satu jenis media dalam pembelajaran, yaitu “3 M Proses Daur Air” yang
berarti Mengenal, Mengerti, dan Memahami Proses Daur Air. Saat ini salah satu
kegiatan yang disukai siswa adalah praktek dengan disertai pengamatan. Media
tersebut mempunyai dua kelebihan yaitu repeatable. Repeatable disini berarti dapat
dibaca berkali-kali dengan menyimpannya. Disamping itu, media ini juga mempunyai kelebihan
lain yaitu analisa lebih tajam, yang dapat membuat orang benar-benar
mengerti isi berita dengan analisa yang lebih mendalam dan dapat membuat orang
berfikir lebih spesifik tentang isi tulisan. Alangkah lebih baiknya bila media tersebut mampu
menarik dan menimbulkan rasa ingin tahu siswa dan menyajikan bahan pelajaran
yang bisa meningkatkan prestasi belajar siswa. Oleh karena itu, akan dicoba
mengintegrasikan materi daur air dalam bentuk media pembelajaran “3 M Proses
Daur Air” sehingga materi tersebut mudah dicerna, dipahami, dan diingat.
Seringkali perserta
didik merasa bingung ketika di jelaskan tentang bagai mana proses daur air,
maka dari itu guru mata pelajaran hendaknya memberikan materi tersebut
menggunakan bantuan media pembelajaran yang terkait dengan proses daur air,
guru dapat membuatnya dengan memberi simulasi proses terjadinya hujan dengan
alat alat sederhana.
Pemanasan
air laut oleh sinar matahari merupakan kunci proses siklus
hidrologi tersebut dapat berjalan secara terus menerus. Air berevaporasi,
kemudian jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk hujan, salju, hujan batu, hujan
es dan salju (sleet), hujan gerimis atau kabut.
Pada perjalanan
menuju bumi beberapa presipitasi dapat berevaporasi kembali ke atas atau
langsung jatuh yang kemudian diintersepsi oleh tanaman sebelum mencapai tanah.
Setelah mencapai tanah, siklus hidrologi terus bergerak secara kontinyu dalam tiga cara yang berbeda:
1.
Evaporasi / transpirasi - Air yang ada
di laut, di daratan, di sungai, di tanaman, dsb. kemudian akan menguap ke
angkasa (atmosfer) dan kemudian akan menjadi awan. Pada keadaan jenuh uap air
(awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya akan turun
(precipitation) dalam bentuk hujan, salju, es.
2.
Infiltrasi / Perkolasi ke dalam tanah -
Air bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan batuan
menuju muka air tanah. Air dapat bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat
bergerak secara vertikal atau horizontal dibawah permukaan tanah hingga air
tersebut memasuki kembali sistem air permukaan.
3.
Air Permukaan - Air bergerak di atas
permukaan tanah dekat dengan aliran utama dan danau; makin landai lahan dan
makin sedikit pori-pori tanah, maka aliran permukaan semakin besar. Aliran
permukaan tanah dapat dilihat biasanya pada daerah urban. Sungai-sungai
bergabung satu sama lain dan membentuk sungai utama yang membawa seluruh air
permukaan disekitar daerah aliran sungai menuju laut.
Air permukaan, baik yang mengalir maupun yang
tergenang (danau, waduk, rawa), dan sebagian air bawah permukaan akan terkumpul
dan mengalir membentuk sungai dan berakhir ke laut. Proses perjalanan air di
daratan itu terjadi dalam komponen-komponen siklus hidrologi yang membentuk
sistem Daerah Aliran Sungai (DAS). Jumlah air di bumi secara keseluruhan
relatif tetap, yang berubah adalah wujud dan tempatnya. Tempat terbesar terjadi
di laut.
Macam-Macam dan Tahapan Proses Siklus Air :
1.
Siklus Pendek / Siklus Kecil
a.
Air laut menguap menjadi uap gas karena
panas matahari
b.
Terjadi kondensasi dan pembentukan awan
c.
Turun hujan di permukaan laut
2.
Siklus Sedang
a.
Air laut menguap menjadi uap gas karena
panas matahari
b.
Terjadi kondensasi
c.
Uap bergerak oleh tiupan angin ke darat
d.
Pembentukan awan
e.
Turun hujan di permukaan daratan
f.
Air mengalir di sungai menuju laut
kembali
3.
Siklus Panjang / Siklus Besar
a.
Air laut menguap menjadi uap gas karena
panas matahari
b.
Uap air mengalami sublimasi
c.
Pembentukan awan yang mengandung
kristal es
d.
Awan bergerak oleh tiupan angin ke
darat
e.
Pembentukan awan
f.
Turun salju
g.
Pembentukan gletser
h.
Gletser mencair membentuk aliran sungai
i.
Air mengalir di sungai menuju darat dan
kemudian ke laut
Adapun secara umum tahapan proses siklus air dapat
di bagi menjadi 6 yaitu:
a. Evaporasi :
proses penguapan air dari lautan atau perairan darat (sungai, danau)
b. Transpirasi
: proses penguapan air dari mahluk hidup
c. Kondensasi :
proses perubahan uap air menjadi awan
d. Presipitasi
: proses jatuhnya air dari atmosfer ke permukaan bumi dalam berbagai wujud
(hujan, salju, es)
e. Run off :
proses aliran air di atas permukaan bumi
f. Infiltrasi :
proses peresapan air oleh pori-pori tanah
g. Perkolasi :
proses aliran air di bawah permukaan tanah
GARIS-GARIS
BESAR INSTRUKSIONAL MEDIA VISUAL (GBIMV)
PROGRAM
VISUAL PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNTUK
SD
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Satuan Pendidikan :
SD
Kelas/Semester : V/II
Topik : Proses terjadinya daur air
Penulis : Meyla Hafizah, Anggun Nofitasari
Patmi Kumala Sari, Fery Mirnawati
Kompetensi Inti: 3. Memahami pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di
rumah, di sekolah dan tempat bermain
No
|
KompetensiDasar
|
Indikator
|
Pokok Materi
|
Tes
|
Alternatif Judul
|
Daftar Pustaka
|
|
3.5 Mendeskripsikan siklus
air dan dampaknya pada peristiwa di bumi serta kelangsungan mahluk hidup
|
Setelah menyaksikan program ini
siswa diharapkan dapat:
3.5.1. Menjelaskan pentingnya air
3.5.2. Menggambarkan proses daur air dengan menggunakan diagram atau air.
|
1. Proses
terjadinya daur air.
.
|
Lisan
|
Mengenal
Proses Daur Air
|
-Anita, Sri. 2010. /media pembelajaran.
Surakarta: Yuma Pustaka
-mastugino.blogspot.com
|
Yogyakarta, Januari 2014Penulis
B.
Tujuan
Tujuan pembuatan media visual ini adalah:
1. Sebagai
sarana pembelajaran bagi siswa SD untuk menjelaskan proses daur air yang
sifatnya terjadi secara berulang-ulang dan meliputi suatu proses yang panjang
serta mengalami berbagai perubahan kondisi.
2. Sebagai
sarana pembelajaran yang mampu menjawab rasa ingin tahu yang dimiliki peserta
didik akan proses daur air yang pada kebanyakannya hanya ditampilkan dengan
bagan saja.
3. Sebagai sarana pengenalan proses daur air kepada
peserta didik dengan jelas dan konkrit sehingga mudah dimengerti dan dipahami.
C. Fungsi
Setelah menggunakan media pembelajaran ini peserta
didik diharapkan:
1. Mampu
mendeskripsikan proses daur air.
2. Mampu
menjelaskan rasa ingin tahu peserta didik terhadap daur air yang ada di bumi
ini.
3. Mampu
menjelaskan tentang perubahan wujud air yang dialami selama proses daur air
tersebut.
4. Mengembangkan
keterampilan proses mengamati, memprediksi, mengorganisasikan data, menginterpretasikan
data, dan menyimpulkan.
D. Kelebihan
1. Media
pembelajaran ini berupa media visual sehingga media ini mampu memberi
konstribusi dalam memusatkan perhatian peserta didik dengan cara mengundang
rasa penasaran akan media dan materi yang akan disampaikan oleh guru.
2. Media
pembelajaran ini akan merangsang peserta didik untuk mampu berfikir dengan
melalui pengamatan sehingga peserta didik lebih mudah menangkap pembelajaran
yang tengah disampaikan.
3. Media
ini berbeda dengan media yang lain, karena peserta didik diajak untuk melakukan
pengamatan yang bersifat simulasi terhadap suatu peristiwa atau proses.
4. Media
pembelajaran ini memiliki unsur viaual yakni peserta didik mampu melihat
melalui alat peraga tentang proses daur hujan dengan dibantu penjelasan oleh
guru.
5. Media
pembelajaran ini berisikan tentang proses daur air yang ada di alam raya ini,
sehingga peserta didik tidak perlu
membayangkan lagi tentang proses daur air tetapi dapat mempraktekkan sendiri
atau dengan percobaan yang diperlihatkan oleh guru karena sifat dari alat
peraga ini tidak membahayakan peserta didik.
6. Media
pembelajaran ini sangat mudah penggunaannya serta menggunakan bahan-bahan yang
mudah peserta didik dapatkan dalam kesehariannya.
E.
Kelemahan
1. Media
pembelajaran ini hanya menampilkan proses daur air saja tanpa dapat menjelaskan
dampaknya yang
dapat mempengaruhi bumi.
2. Media
pembelajaran ini juga hanya menyuguhkan secara visual saja, sehingga anak hanya
melakukan pengamatan tentang proses daur air.
3.
Media pembelajaran visual ini dalam proses
pembelajaran perlu adanya penjelasan dari guru karena media ini hanya
menampilkan gambarannya saja tanpa adanya suara yang mampu menjelaskannya,
sehingga dalam proses pembelajaran guru harus mendampingi siswa untuk
memberikan penjelasan.
F.
Alat
dan Bahan
Alat dan bahan dalam pembuatan media “3 M Proses Daur
Air” ini antara lain:
1.
Akuarium
2.
Sterofoam
3.
Plastisin
4.
Cat
Air
5.
Air
6.
Dinamo
7.
Crayon
8.
Kawat
9.
Botol
Air Mineral
10.
Papan
kayu
11.
Double
tape
12.
Gunting
13.
Kertas
A3
G. Langkah-langkah Penggunaan Media
Langkah-langkah penggunaan media tersebut adalah
sebagai berikut:
1.
Siapkan
media yang telah jadi;
2.
Pastikan
media tersebut sudah terisi air dan dinamo sudah terpasang di dalamnya;
3.
Guru
menjelaskan tentang materi daur air terlebih dahulu, mulai dari penguapan dari
air sungai, air danau, air laut dan sebagainya.;
4.
Kemudian
terbentuklah awan yang sudah ada pada media;
5.
Awan
tersebut berubah menjadi mendung dengan tanda panah pada media;
6.
Dari
awan mendung tersebut terjadilah hujan, dengan menancapkan kabel dinamo pada
listrik, otomatis air akan mengalir ke dalam botol yang sudah dilubangi
kecil-kecil sehingga air mengalir dari botol seperti hujan;
7.
Hujan
jatuh ke permukaan bumi, masuk ke dalam tanah, ke sungai, danau, sumur, dan
yang lainnya sehingga dapat dimanfaatkan oleh manusia;
8.
Air
yang sudah jatuh tadi akan menguap kembali menjadi awan, berubah mendung,
terjadi hujan dan seterusnya menjadi daur air.
Dalam
menggunakan media ini, selain memperlihatkan proses terjadinya daur air melalui
percobaan guru juga harus memberikan bimbingan atau penjelasan tentang materi
proses daur air agar lebih jelas dan peserta didik mampu mengenal, mengerti,
serta memahami proses daur air tersebut sehingga tujuan dari suatu pembelajaran
dapat tercapai.
KRITIK DAN SARAN
Nama :
NPM :
Kelas :
Kritik :
Saran :
|
Nama :
NPM :
Kelas :
Kritik :
Saran :
|
4 komentar:
mantap
saya juga dapat tugas final dari dosen yaitu membuat media pembelajaran dan disuruh pilih 1 mata pelajaran, dan saya memilih mata pelajaran IPA....
apa ada lagi media pembelajaran yang lain yang bisa saya jadikan sebagai referensi ?
langkah-langkah pembuatan media ini gmna ya..?
Assalamualaikum. Mohon izin share dong mbak langkah" pembuatan media nya 😊🙏
Posting Komentar