Sebelumnya saya mau cerita sedikit tentang perpisahaan kelas 6. Waktu itu saya 'dipasrahi' Kepala Sekolah SD N Ngluwar 2 (Wastiasih, S. Pd) untuk melatih kelas 6 dalam menampilkan sesuatu waktu perpisahan, nah kelas 6 request untuk menampilkan drama. Padahal, waktu menuju perpisahan tinggal satu minggu. Akhirnya saya mencari drama komedi untuk anak di youtube. Dengan sedikit mengganti adegan dan kata-katanya, saya melatih mereka dengan semangat membara. haha.
Kami, saya dan murid-murid kelas 6, membuatproperti sendiri dengan kreasi ala kami yang rela lembur berhari-hari. Tapi sayangnya, saya tidak bisa melihat penampilan mereka secara langsung karena waktu itu bersamaan dengan UTS. Sedih. Tapi itu semua kembali lagi ke prinsip saya untuk mengutamakan kuliah daripada kerja.
Berikut naskah drama "Cinderelek" yang diadaptasi dari cerita anak (dongeng) "Cinderela". Semoga dapat menjadi inspirasi untuk anda, guru maupun calon guru Indonesia :)
DRAMA
KOMEDI “CINDERELEK”
Moderator : Ihsan, wulan
Pemain :
Cinderelek : Astri
Pangeran :
Habib
Ibu Peri :
Ima
Ibu Titi :
Putri
Saudara Tiri : Dewi
Pengawal :
Rusdi, Rohim, Muhfid,
Pembaca Berita :
Rakyat :
Fajar
Assalamualaikum Wr. Wb
Pertama-tama marilah kita panjatkan
puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayahnya
sehingga kita bisa berkumpul di acara tahunan perpisahan kelas 6 ini. Amin.
Kami dari kelas 6 akan menampilkan sebuah drama
komedi berjudul “CINDERELEK”. Before it, let me introduce my self as a
moderator. I am Ihsan, and i am Wulan. Sugeng mersani.
Once
upon a time there was a girl. Her named is Cinderelek.
Ciderelek:
Daritadi aku sudah keliling, tapi kenapa ya aku tidak menemukan alamat ini?apa
mungkin ini alamat palsu?
-lagu alamat palsu-
Cinderelek:
Tega-teganya kedua kakakku membohongiku
-peri datang-
Peri:
Kamu kenapa Cinderelek? Apa ada masalah lagi?
Cinderella:
Iya Ibu Peri. Aku dilarang pergi ke pesta dansa oleh kedua kakak dan ibu
tiriku.
Peri:
Terus kenapa kau ada di sini?
Cinderelek:
Aku dibohongi oleh kedua kakakku. Mereka menyuruhku mengambil baju pesanan
mereka tapi mereka memberiku alamat yang palsu. Mungkin mereka ingin aku tidak
ikut ke pesta itu. Aku sadar aku nggak pantas datang ke pesta itu.
Peri:
Tenanglah..! Ibu Peri akan membantumu. Penontoonn....tolong dibantu yaa 2x
Penonton:
Bim Salabim jadi apa prok prok prok
Cinderelek:
Waahh indah sekaliiii...terimakasih Ibu Peri.
Peri:
Pergilah ke pesta dansa itu sekarang dan ingat, kamu harus pulang sebelum jam
12 malam.
Cinderelek:
Iyooo
Ibu tiri>Kakak
Tiri>Rakyat>Tani (dalam pesta)
Pangeran di kerubungi Saudara
dan Ibu Tiri
Sesampainya
di pesta dansa, Cinderelekpun masuk dan seketika itu semua mata tertuju
padanya.
-lagu i heart u (smash) akustik-
Pangeran:
Ternyata benar ya, matahari itu ada 3.
Cinderelek:
Lhoh, kok bisa?
Pangeran:
Iya. Satunya ada di langit, duanya ada di mata kamu.
Penonton: cieeeee
-lagu dangdut-
-jam 12-
Jam
pun berdentang menunjukkan tepat jam 12 malam. Dengan tergesa-gesa Cinderelek meninggalkan
pesta dansa. Tanpa ia sadari sepatu kacanya terlepas.
Pangeran:
Heiii..tunggu. sepatu kacamu..mu..mu..mu
(Menunjuk pengawal):
Pengawal, saya tugaskan kamu untuk membubarkan pesta dansa karena saya ingin
mencari pasangan kaca ini.
Pengawal:
Baik pangeran.
Pengawal:
Ehhmm. Mohon perhatian. Atas perintah dari pangeran pesta dansa ini kami
bubarkan.
Rakyat:
yaahhhh (kecewa)
Keesokan
harinya Pangeran beserta pengawalnya
mendatangi setiap rumah gadis yang diundang kemarin bertujuan untuk mengetahui
dan menjadikan gadis pemilik kaca itu sebagai istrinya.
Pengawal:
(ketuk pintu). Tok Tok Tok. Saya pengawal kerajaan Similikitik
Cinderelek:
Oh. Silakan masuk
Ibu Tiri:
Siapa itu? Sana kamu masuk (medorong cinderelek)
Pengawal:
Saya pengawal Kerajaan Similikitik ingin mencari pemilik pasangan kaca ini.
Apakah putri anda bisa mencoba pasangan kaca ini?
Ibu Tiri:
Ow.dengan senang hati. Silakan..silakan
Sdr Tiri:
Aduuh Aduuh..kekecilan nyak !
-gelas pecah-
Pangeran:
Suara apa itu?
Ibu Tiri:
Gaswat! Kalau sampai Cinderelek mencoba sepatu kaca itu dan ternyata cukup
bagaimana?
Sdr Tiri:
Bisa-bisa dia akan menjadi istri Pangeran itu.
Ibu:
Dan Enyak nggak mau kalau itu sampai terjadi
Pangeran:
Siapa kamu?
Cinderelek:
Saya Cinderelek. Ada perlu apa ya Pangeran datang kesini?
Pangeran:
Maukah kau mencoba kaca ini?
Pengawal:
Yang benar saja Pangeran? Dia kan Cuma pembantu. Bau, jelek, kumal, hidup lagi!
Mana mungkin dia gadis yang Pangeran cari?
Pangeran:
Sudah sudah.. jangan banyak bicara (bicara dengan pengawal). Maukah kau mencoba kaca ini? (memohon kepada cinderelek)
Cinderelek:
Tapi Pangeran...
Ibu:
Maaf Pangeran, dia kan hanya pembantu di rumah ini.
Pangeran:
Siapapun boleh mencoba kaca ini.
Oh
my God, tak kusangka, kaulah gadis yang selama ini kucari.
Adik:
Nggak mungkiinn. Nggak mungkiinn. Nggak mungkin semua ini tejadi !
Ibu:
Pokoknya aku nggak terima. Aku nggak terima. Aku nggak aaaakan terima.
Selang
beberapa minggu kemudian Pangeran dan Cinderelek pun bertunangan.
-lagu- semua keluar
Pembaca berita:
Itu tadi drama Cinderelek yang menemukan pasangannya. Saya Putra Banana. Sampai
jumpa.
-The End-
Itu tadi naskah drama kelas 6 SD N Ngluwar 2 yang ditampilkan saat perpisahan. Karena drama tersebut bersifat komedi, jadi secara otomatis mengundang gelak tawa para penonton dengan ditambah efek musik sesuai dengan situasi dan kondisi dialognya.
Selesai drama, ada pembacaan puisi perpisahan dari salah satu murid kelas 6, dengan iringan nyanyian murid kelas 6 yang lain. Nah, saat pembacaan puisi ini, semua kelas 6 dan sebagian besar tamu undangan menitikkan air mata karena memang suasana menjadi haru.
PERPISAHAN
Enam tahun
adalah waktu yang singkat,
Untuk aku
belajar huruf demi huruf,
angka demi angka.
Enam tahun
adalah waktu yang singkat,
Untuk
mengenal gelak tawa,
gurau hingga
tangis kecil kita.
Enam tahun
adalah waktu yang singkat,
Untuk
membuat kita rindu masa-masa di sekolah ini.
Sesaat
setelah ini
Tak kutemui
lagi sosok wibawa guruku,
Yang begitu
sabar membimbing dan mendidikku.
Sejak
kepompong hingga menjadi kupu-kupu,
Mendorongku
untuk mengejar cita-cita.
Sesaat
setelah ini…
Tak kutemui
lagi, sosok riang, usil dan penuh canda
Sahabat-sahabatku
tercinta.
Tak kutemui
lagi, wajah manis dan cemberut ibu kantin,Tiap kali aku menumpahkan minuman di
mejanya.
Perpisahan
ini harus terjadi,
walau berat aku ungkapkan, Kadang kesedihan
selalu mengirinya,
Namun jangan membuat kita menangis.
Perpisahan
bukan akhir dari segalanya,
Karena suatu
hari nanti,
Kita pasti
akan bertemu kembali.
Terima kasih
Guruku,
Engkau
adalah pahlawanku, sekarang dan selamanya
Terima kasih
sahabatku tercinta,
Kita boleh
berpisah, namun aku akan selalu merindukan kalian.
Demikian penampilan dari kelas 6. Semoga dapat
diambil hikmah dari penampilan kami. Thank you for your attention.
Wassalamualaikum, Wr. Wb
Sekarang, mereka sudah melanglang buana mencari bekal masa depan sesuai
arah hati masing-masing. Semoga mereka tetap menjadi murid-muridku yang
selalu ceria. Menjadi pribadi lebih baik lagi, pantang menyerah dalam
mencari ilmu. Good Luck untuk alumni SD N Ngluwar 2 (2012).
10 komentar:
iiihhhh....bagus....makasih ya....
kurang greget
bagus baget mbg ceritanya
Hahaha.. keren,
Keren^^
ijin copas gan..
kasusnya hampir sama,,
ini tinggal 4 hari bahkan hari H,,
sangaaat membantu,,
makasih naskahnya keren
MAKASIH GAN
lumayan bagus
Lucu dan keren , izin copy ya gan
Posting Komentar